going the extra miles

Berapa cc udara yang telah kita hirup? Berapa liter air yang sudah kita minum? Berapa kg makanan yang sudah masuk ke dalam perut kita? Berapa m benang yang sudah terpakai untuk membuat pakaian kita? Berapa juta tanaman kapas yang diperlukan untuk membuat benang tersebut? Berapa kekayaan alam yang telah kita kerok? Masihkah ada alas an untuk tidak mensyukuri nikmatNya? Kamis, 30 april 2009 ~mendung~ di pondok tercinta 

Ingin kutulis sebuah kata Sebuah kata bersarat makna Menggetarkan jiwa Kata ini masih rahasia Disimpan rapat dalam tempat terapat Kadang mendorong ingin keluar tapi tak bisa Penuh penjaga Bila kata itu tidak boleh terungkap Biarlah kupendam Biar ia memiliki arti dalam sebuah rahasia Mengisi tempat yang telah lama kosong Membuka lembaran baru yang optimis Dan membuang lembaran lama penuh luka Ia memberi kekuatan kala lemah Memberi kehangatan kala dingin menguatkan kala goyah dan Membangkitkan kala terpuruk Tapi ia bisa sebaliknya Melemahkan kala kuat Mendinginkan kala hangat Dan membuat terpuruk kala bangkit Ia teman setia Tapi juga musuh dalam selimut Kata ini masih rahasia Tertutup tirai dan terbungkus baja Tak kasat mata Kala waktunya tiba, tirai kan terbuka Dan kan kutulis sebuah kata Kata cinta

keep safety kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi semenit bahkan sedetik setelah ini lebih baik mencegah daripada mengobati *lah iklan obat -____-* #tragedi selasa sore#ujan gede#3des

sudahlah lupakan segala yang membuatmu merana. hanya kan membuat dirimu di hantui gelisah.. "sudahlah lupakan!" kenapa rasanya sulit sekali melupakan masalah yang dulu? padahal saat itu tekad ini sudah kuat untuk mengenyahkan semuanya. terkadang rasa sesal itu muncul. kembali menyalahkan diri sendiri yang sangat sangat sangat ceroboh. berulangkali kuteriakkan dalam hati untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. padahal seekor keledai saja tidak jatuh ke lubang yang itu lagi. dan aku! makhluk yang     dikaruniai-Nya akal dan pikiran yang sehat, makhluk yang diberi kesempurnaan ciptaan-Nya,- tapi yang justru lupa bagaimana mensyukurinya.

semakin hari semakin harus kuluruskan niat ini jangan sampai niat awal yang mulia jadi terkotori hanya karena masalah sepele kecil sekali. tak kasat mata. tapi semakin lama semakin menumpuklah ia dan tak akan berhenti jika tidak dihentikan saat ini juga.

마음을 두드리는 꿈이라는 먼 훗날의 이야기들 (Maeumeul dudeurineun kkumiraneun meon heutnarui iyagideul) Cerita mimpi di masa depan mengetuk hatiku 두 손을 뻗어봐도 닿을 수 없는 어렴풋한 풍경들 (Du soneul ppeodeobwado daheul su eobneun eoryeompheuthan phunggyeongdeul) Pemandangan akrab yang terlalu jauh untuk disentuh Because Im weary, Cause Im weary. Karena itu aku ellah, aku lelah Because Im weary, Cause Im weary. Karena itu aku ellah, aku lelah 숨이 막힐 듯 내달려가는 이 세상 속에서 (Sumi makhil deut naedallyeoganeun i sesang sogeseo) Seperti sulit bernafas aku berjalan di dunia ini 홀로 귀를 막고 어린 시절의 노래를 부른다. (Hollo gwireul makko eorin sijeorui noraereul bureunda) Kupasang telinga dan kunyanyikan lagu di masa kecilku sendiri 끝도 시작도 없이 자라난 기억의 숲에서 (Kkeutdo sijakdo eobsi jaranan gieogui supheoseo) Dalam memori hutan yang memiliki awal dan akhir 이리저리 헤매다 멍울진 가슴을 달랜다. (Irijeori hemaeda meonguljin gaseumeul dallaenda) Aku berjalan di sekitar hutan meringankan beban di dada Because I...

Mungkin di matanya aku hanya seorang anak kecil polos yang tak mengerti apa-apa :’)

menjadi seorang stalker kadang ada baiknya juga. melihat sisi positif orang lain,bisa menjadi pemacu semangat bagi diri sendiri untuk lebih maju lagi. apalagi blogwalking. betapa banyak penulis-baik yang dikenal maupun tidak, baik yang eksis maupun yang tidak mau diketahui jati dirinya- yang mempunyai ide yang 'wow' dan sangat lihai merangkai kata-bikin aku takjub sendiri. betapa sangat belum  ada apa-apanya aku ini. kalau ibaratnya mah, mungkin seperti bayi yang baru lahir yang baru melihat indahnya dunia. ia masih harus banyak belajar untuk menjadi dewasa seiring bertambah usianya. aku pun seperti bayi atau kini batita yang sedang mengalami masa imut-imutnya :3 harus belajar sana-sini, dan jangan pernah nyerah, karena seorang bayi pun tidak menyerah untuk belajar berjalan ketika ia jatuh dan menangis let's study harder and never give up!!

lihat adek kecil ini saja sudah menulis. ayo kita lebih produktif lagi untuk menulis :)) semua trainer penulis yang pernah saya dengar, pasti menyimpulkan 'semua orang bisa menulis' karena menjadi penulis itu karena usaha bukan bakat bawaan sejak lahir. seorang penulis besar pasti tidak serta-merta langsung menulis buku best seller. lihat saja seorang penulis besar sekaliber J.K Rowling. berapa banyak penerbit yang menolak naskah Harry Potternya, hingga akhirnya terbit dan menjadi BESAR seperti saat ini. seperti kata pepatah, "Bisa karena biasa".

seorang sahabat mengirim sms yang isinya mengutarakan perasaannya saat ini yang sedang tidak karuan. ia mengakui sangat rindu dengan masa-masa sma dulu di saat kami masih berkumpul bersama. ingatanku pun kembali pada saat itu. kubuka lembaran-lembaran diary yang masih tersimpan rapi. tersenyum-senyum sendiri saat membacanya. mengingat dulu aku yang masih 'alay', culun, lebay, suka marahan sama temen, kesel sama guru, ngecengin kaka kelas, dan itu semua menjadi hiburan sendiri di tengah-tengah tumpukan tugas yang menanti -___- kulihat-lihat juga koleksi foto dimana kami study tour ke jakarta, main air, lomba di risma saat bulan ramadhan, study tour ke cianjur, foto-foto di sawah, kebersamaan di pangalengan, kebersamaan di ganyen, kegiatan belajar di kelas, bikin baso bersama, semuanya memiliki cerita sendiri-sendiri yang sangaaaaat panjang, sehingga aku pun bingung harus memulainya dari mana. ingin rasanya kembali pada masa itu. berkumpul kembali, berbagi cerita, berbagi suk...

Sering kali kita merasa minder dengan kekurangan yang kita punya. Merasa takut tidak punya kelebihan apa-apa yang bisa memberi kontribusi untuk Islam. Tapi ada sebuah kisah sahabat Rasulullah yang menyadarkanku, bahwa setiap Muslim berkesempatan untuk mencapai derajat tinggi di sisi Allah. Ummu Mihjan. Seorang perempuan tua berkulit hitam, sederhana, tapi memiliki kesungguhan yang luar biasa. Beliau sadar akan kelemahan dan kekurangan yang dimilikinya. Tapi tetap menyadari pula akan wajibnya beribadah kepada Allah. Ummu Mihjan memikirkan hal apa yang bisa dilakukan orang seperti dia? Akhirnya dengan optimis dan penuh percaya diri, ia menjaga kebersihan tempat shalat, Masjid. Masjid saat itu bukan hanya tempat shalat. Tapi juga tempat belajar, diskusi, pertemuan, dsb. Ummu Mihjan selalu berusaha membuat Rasulullah dan para sahabat lain nyaman di Masjid. Rasulullah pun sangat perhatian pada Ummu Mihjan. Ada sebuah hadits. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Ia berkata, “ada seoran...

ternyata hidup itu tidak semenakutkan yang kita pikirkan. kita sering berpikir pada orang yang mukanya masam. "salah aku apa ya?" atau "tadi aku ngapain ya?". apalagi kalau sama sobat deket. dikiranya kita yang bikin salah sama dia. padahal pada kenyataannya, bisa aja emang dia lagi bete, lagi males senyum, atau lagi sakit gigi bahkan! aku pernah ngerasain sakit gigi yang sangat. emang bete banget. males banget buat ngomong, ataupun sekedar senyum tipis *curhat. yah begitulah. hidup jadi menakutkan karena rasa khawatir yang berlebihan dan penuh prasangka buruk. ayolaah.. positive thinking! jalani, hadapi. hidup ini mudah ko selama kita berpikir mudah ulah keok memeh dipacok

ada kalanya kita punya beberapa keinginan yang ga bisa dipilih semuanya, alias harus milih salah satunya. semuanya kembali ke diri sendiri. tanya pendapat orang lain, nanya sana-sini, oke. tapi tetep aja cuma diri sendiri yang punya kehendak untuk memutuskan. prioritaskan, jangan sampai hasil akhir yang kita pilih justru mengecewakan di kemudian hari. bikin list kelebihan dan kekurangan dari masing-masing option. berpikirlah sebelum bertindak. kalau perlu, sampai istikharah. dan terakhir, jangan menyesal dengan pilihan tersebut. seburuk apapun pasti ada pelajaran yang bisa diambil. di balik yang terjadi pasti ada hikmahnya. let's choose your choise!! :)

2 Syawal. Jumat, 9 Agustus 2013. hari kedua lebaran. waktu di laptop menunjukkan pukul 10:50 PM. sudah waktunya tidur, tapi aku belum ngantuk (dasar bandel) masih pengen cerita, sedikit, banyak malah. terlalu banyak cerita yang kini tinggal kenangan *aciee macam-macam rasa cerita itu. manis pait asam asin. dan sekarang, aku ingin berbagi ceritaku di suatu tempat yang takkan hilang dalam ingatan (ehem) lulus SMA, bukan berarti lepas semua atribut 'belajar'. tidak lantas meninggalkan buku-buku SMA, alat tulis, tas, dan segala macam atribut lain. masih ada perjuangan lagi yang mesti kita tempuh. apa itu? yap, SBMPTN. tepatnya, untuk para lulusan SMA yang tidak lolos snmptn, kaya aku ini hiks :'( tapi bukan muslimah namanya kalo menyerah gitu aja, peluang masih ada, ayo kita maksimalkan disini...\^^/ aku sudah merencanakan akan ikut bimbel. dimanapun itu tempatnya. karena aku yakin, buat aku, belajar sendiri kurang maksimal. karena aku bukan tipe jenius yang bisa bela...

Bahan: terigu 1 kg gula 250 gr santan kara 2 bks (200 ml) mentega 150 gr telur 2 (kalau mau lebih lembut, coba 3 tapi kuningnya aja) cara: campurkan semua bahan lalu diaduk beri sedikiiit.. air (hati-hati jangan sampai kebanyakan air, tar ancur pas digoreng) aduk lagi sampai adonannya lembut kalau terasa lengket dan susah dibentuk, bisa diberi tepung lagi sedikit sedikit nah sekarang ke proses pembentukan.. ambil sedikit adonan, panjang-panjangkan. lalu gunting-gunting tapi arahnya miring taro di piring yang sudah diolesi minyak, agar tidak menempel cetakan yang ditaro jangan terlalu berdekatan dengan yang lainnya, supaya tidak saling menempel kalau sudah goreng... and.. finish :D

Saari umar hum Mar mar ke jee liye Ek pal to ab humein jeene do Jeene do Saari umar hum Mar mar ke jee liye Ek pal to ab humein jeene do Jeene do Saari umar hum Mar mar ke jee liye Ek pal to ab humein jeene do Jeene do Na na na….Na na na….Na na na….Na na nana na…. Give me some sunshine Give me some rain Give me another chance I wanna grow up once again Give me some sunshine Give me some rain Give me another chance I wanna grow up once again Kandhon ko kitabon Ke bojh ne jhukaya Rishvat dena to khud Papa ne sikhaya 99% marks laaoge to ghadi, varna chhadi Likh likh kar pada hatheli par Alpha, beta, gamma ka chaala Concentrated H2SO4 ne poora Poora bachpan jalaa daala Bachpan to gaya Jawani bhi gayi Ek pal to ab humein Jeene do jeene do Bachpan to gaya Jawani bhi gayi Ek pal to ab humein Jeene do jeene do Saari umar hum Mar mar ke jee liye Ek pal to ab humein jeene do Jeene do Na na na….Na na na….Na na na….Na na nana na…. Give me some sunshine Give me some rain...

wisuda wisuda wisudaa :D aciee yang baru lulus sma hehehe kapan ya tepatnya, bulan juli 2013 kalo ga salah, di pondok pesantren tercinta, Baiturrahman >_<

Baju baru Alhamdulillah Sepatu baru Alhamdulillah Tak punya pun tak apa-apa Yang penting membayar zakat fitrah Bisa mudik alahamdulillah Bisa berkumpul alahamdulillah Tak bisa pun tak apa-apa Yang penting maaf lahir batinnya Pengamen di jalan Kiaracondong, di perempatan yang menuju Carrefour. Aku gatau itu lagunya siapa, tapi buat aku, itu baru denger, dan unik aja >_<

Menunggu Sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku Bener banget tuh lagunya Zivilia di atas. Menunggu bagi beberapa orang mamang hal yang membosankan. Siapa cik yang dga pernah menunggu? Pasti setiap orang pernah. Apalagi wanita, menunggu seseorang datang ke rumah, Aciee.. :D Kalo menurut aku, menunggu bisa jadi kegiatan asyik tersendiri. Banyak hal yang bisa kita lakukan ketika menunggu. 1.      1.    Baca novel. Makanya, di tasku ini jarang absen buku nove/komik. Satu abis, bawa lagi buku baru :D 2.       2.   Nulis. Walaupun aku jarang banget nulis pas lagi nunggu. Yah pernah lah beberapa kali mah. Lumayan loh, dari nunggu ini, aku bisa nulis berlembar-lembar. Asiik nambahin postingan :P 3.       3.   Baca Quran. Yep yep. Apalagi di Bulan Ramadhan kaya gini. Berkali-kali lipat   tuh pahalanya. Ga usah malu diliatin sama orang. Malah, kalau ada yang tergerak hatinya gara-gara liat kit abaca Quran, pahal...

Senin, 27 Mei 2013. Hari itu menjadi hari menegangkan bagi kami, kelas 3 SMA. Hari pengumuman kelulusan SNMPTN. Tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 60 % penerimaan perguruan tinggi negeri ditentukan oleh jalur ini, atau yang dulu namanya jalur undangan, dinilai dari nilai raport dan ujian nasional. Yang kurang beruntung bisa mengikuti SBMPTN, test tulis yang serempak diadakan di beberapa kota di Indonesia.   Handphoneku bergetar beberapa kali, tanda sms masuk. Kebanyakan menanyakan siapa yang lulus SNMPTN, dan ucapan harap-harap cemas. Segera kunyalakan laptop merah kesayanganku. Beberapa menit kemudian, laman web SNMPTN sudah di depan   mata. Perlahan   namun pasti kuketik nomor-nomor peserta yang tertera di kartu SNMPTN. Dan..klik! berdebar jantungku, berharap, berdoa. Kutahan napas ketika membaca tulisan demi tulisan, dan beberapa detik kemudian kuhembuskan napas panjang. Aku tidak lulus. Hufft.. sedih itu ada, tapi tak berkepanjangan, karena aku yakin...

yayayayayy :D akhirnya bisa juga ganti background..

nyari data buat munaqosyah.. ga dipake. posting aja aah :p (sedikit) sejarah gambar Pada Masa Prasejarah, di banyak tempat di dunia termasuk di Indonesia, manusia sudah mulai menghias dinding gua dengan lukisan. Biasanya yang dilukis terdiri dari adegan perburuan atau cetakan tangan. Mungkin di daerah tropis manusia sudah mulai menggambar pada kayu atau bamboo, tetapi kebanyakan buktinya hilang. Menurut Renne AC, pengajar di Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha Bandung, di Bali pernah ditemukan daun lontar yang isinya merupakan rangkaian gambar.                 Pada Masa Neolitik, yang jatuh pada beberapa abad sebelum Masehi, sudah ada pembuatan rumah-rumah panggung dengan ukiran, kapal-kapal kayu yang berukiran, dan pembuatan patung-patung nenek moyang   yang ditempatkan pada tempat-tempat yang sacral yang diberikan batu-batu besar berbentuk meja, tiang, dan sebagainya. Mas...