yang pertama kulihat di rumah

setelah semalam menginap di taman siswa, akhirnya pulang bersama kakak dan 'bebek' merahnya.

rumah tak berubah, hanya meja belajar yang sedikit berbeda letaknya.

selembar kertas terpampang yang ditulis dengan size 'jumbo'

"(Ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahannam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, ”Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu” (9:35)."

merinding dibuatnya, hendaknya setiap yang membaca merasakan hal yang sama.

seringkali kita terbuai dengan kenikmatan dunia yang hanya sesaat. sementara kita tak menyadarinya. 

'Dunia ini panggung sandiwara' sebuah kutipan lagu yang mengungkapkan kehidupan di dunia. tak berlebihan, karena setiap diri memegang perannya masing-masing.

dunia ini fana, permainan belaka, 

ingatlah akan kehidupan sebenarnya, kehidupan yang kekal abadi, tempat dimana tidak ada dusta, tempat semuanya dipertanggungjawabkan.